Thursday, April 02, 2009

Lembayung Senja
















aku ingin menikmati lembayung senja
ketika mentari kian meredup dan terbenam
di balik Gunung tua yang menjadi saksi alam semesta yang telah tua

aku ingin menikmati lembayung senja
ketika sang bayu yang dingin menghembus ke wajahku
diiringi beburung yang terbang pulang

aku ingin menikmati lembayung senja
bersama tiupan seruling anak gembala
irama senjakala yang mendayu
dari hati yang sedang merindu

aku ingin menikmati lembayung senja
sambil keindahan alam ku jepret dengan sungguh-sungguh
sebagai tanda kenangan
dari kalbuku yang membutuhkan ketenangan


Rudy Djoharnaen
6.45 petang
Singapura

4 comments:

_deli said...

Salam,
I love the third paragraph.

Lembayung kini tak se intense yang dahulu - tercemar dek kepulan hitam noda asap pembakaran terbuka.

Adakah lagi anak gembala yang berseruling? Ternakan sekarang semuanya terkurung, tiada lagi yang lepas bebas. And I bet gembala sekarang lebih senang berdendang dengan new days gadgets.

Bagaimanakah irama senjakala itu? Deruan angin yang membisik, cengkerik menyanyi? Yang ada sekarang cuma deruman kenderaan dan modern noise pollution.

Yang jelas sang penyair merindui ketiga-tiganya. Memang payah hendak menemui gambaran seperti itu apatah lagi menikmatinya.

Rudy said...

Salam Deli,

Memang benar katamu.

Lembayung tidak seindah dulu. Mungkin bukan di tempat saya. kalau dulu memang seruling anak gembara berirama merdu, kini saya hanya dapat mendengar serulin gitu menerusi ipod..haha

inilah gambar romantis yang memberi nilai sentimental yang, seperti kata anda, sukar dicari.

by the way, syair ini mendapat ilhamnya dari lagu keroncong seruling senja.

thanks for your comment, bro. appreciate it. :)

_deli said...

Salam,
You mean this song?...

Seruling bersama alunan bunyi
Seruling dilembah sunyi

Di sana kududuk seorang diri
Menanti di malam hari

Teringat ku akan seorang kasihku
Yang telah pergi entah kemana

Oh angin sampaikanlah salamku
Kunantinya di lembah sunyi

Seindah alunan seruling senja
Begitu cintaku padanya

I can only recall the version sung by Lilis Suryani and am sure there are few others. Care to do the search and post them?

Rudy Djoharnaen said...

not that one, though its a wonderful song.

it's the one by kartina dahari. if u search through my kartina dahari tag you will find it. :)