Friday, October 03, 2008

Haron AbdulMajid Dalam Kenangan

(Almarhum (kanan) bersama Broery Marantika, 1978)

Kepergianmu
bersama Ramadhan yang berlalu
bersama embun yang menghilang
di pagi Syawal yang syahdu
berita yang disebarkan
menggelegar seluruh dunia seni hiburan
takdir Illahi yang menentukan
perjalanan hidupmu telah sampai di akhir garisan

Kata-katamu yang penuh seni
diiringi melodi indah yang menambah seri
pada lagu-lagu yang menghibur hati
menusuk kalbu dan sanubari
malar segar sehingga kini

Duhai Penyajak
Duhai Penulis
Duhai Seniman
Segala jasa baktimu
akan tetap daku kenang dan sanjung tinggi
Ingin daku menulis namamu
diatas pasir putih dengan jari

Kematian hanyalah tidur panjang
maka mimpi indahlah dikau
Semoga rohmu diterangi Rahmat Illahi
bersama Cahaya Aidilfitri
Senikata lagu indah adalah dari beliau. Dan ada banyak senikata lagu-lagu di tahun 70an dan 80an yang dihasilkan penulis lagenda ini.


Menghembuskan nafasnya yang terakhir pada pagi 1 Syawal.



2 comments:

Lampu said...

Alfateha.

Don't know much about him brother.

Rudy Djoharnaen said...

he's a legend in the malay muzik industry. A profilic lyricist who's words usually accompanies songs composed by S.Atan.