Sunday, January 04, 2009

O Pagi.










Suatu Pagi. Bersarapan. Ipoh.
Sebuah bandar lama yang sepi.
Mungkin untuk mereka yang suka akan kesepian.
Atau yang sedang mencari ketenangan.
Atau yang ditinggal pergi.
Atau yang sedang mencari mimpi.
Atau yang sedang menanti sesuatu yang pasti atau tidak pasti.
Terkubur sepi atau mekar berseri.
Merindui atau dirindui.
Terpulanglah pada diri.


Rasanya 'O Pagi' oleh Nuradee mungkin bisa memberi gambaran sedemikian.

Sepi itu api
sepi itu rindu
usahlah kau biarkan
sepi itu membakar aku...

3 comments:

chaharani said...

Cantik ya awan-awan fajar di Ipoh, berkata seribu bahasa dalam kesunyian. Terima kasih uploadnya.

Rudy Djoharnaen said...

Chaharani,

Wah blogmu menarik

ya benar katamu.

tapi apakah awan gemawan tokyo juga sedemikian rupa?

chaharani said...

Awan yang bernuansa iklim tropis itu jarang saya lihat di sini. Pernah satu kali saya menyaksikannya waktu badai (storm) datang dan berlalu pada bulan Mei 2004. Tentang awan di Tokyo, sila lihat blog lagi yaa..