Nasib

Bila mana kita terpaksa menggunakan simpanan kecemasan untuk tanggungan diri dan orang lain, ada baik dan tak baiknya. Tak baiknya, ia bererti ekonomi kita merosot. Baiknya, ia menyadarkan kita betapa pentingnya menyediakan payung sebelum hujan. Melihat 30% dari kren-kren tanpa kegiatan di pelabuhan Singapura dan semakin tipisnya muka surat Straits Times (kerana iklan yang berkurangan), telah memberi isyarat kurang baik tentang ekonomi.

Kita tidak pasti bila kemelesetan ini akan berakhir. Satu-satunya kepastian adalah ketidakpastian dan satu-satunya jaminan adalah perubahan. Tuhan tidak akan mengubah nasib kita kalau kita tidak berusaha mengubahnya sendiri.

Semoga Allah memurahkan rezeki kita dan menguatkan kesihatan agar kita dapat terus bekerja dan menabung. Nikmat itu sentiasa ada, cuma kita terlupa tentangnya sehingga Dia menguji kita. Yang penting kita semua sabar dan redha.

Kepada teman-temanku di sektor kriatif, time to be more creative.

Alhamdulillah.

(anyway, ini adalah renungan untuk diri sendiri. aku bukannya pandai pasal ekonomi ni.hehe)