Lagu Asal: GREENSLEEVES
Sebuah lagu balada romanesca era Baroque dari abad ke 16. Kononnya lagu ini digubah oleh Raja Henri VIII untuk wanita dambaannya Lady Anne Boleyn. Boleyn telah menolak cintanya dengan keras sehingga emosi sang Raja yang hampa membawa kepada terciptanya lagu ini.
Senikata Melayu hanya sebagai adaptasi dan bukan translasi.
Senikata: Rudy Djoharnaen (2010)
Akhirnya kau buang cintaku
Kata putusmu telah kau beri
Tertutup sudah pintu kasihmu
Putus sudah harapan ini
Kanda impikan bersama dinda
Menikmati keindahan cinta
Asmaradana dikala senja
Disaksikan bulan purnama
Inginku tatap kau yang rupawan
Mencurah cinta kasih untukmu
Mendakapmu bila kerinduan
Mengusap membelai rambutmu
Wahai puspita idaman kalbu
Dikau pengisi jiwa yang sunyi
Selendang Hijau hanya untukmu
Sebagai tanda kasih suci
Selendang Hijau hanya untukmu
Inginku lilitkan di lehermu
Sebagai tanda cinta kasihku
Dikau saja idaman kalbu
Tidak tertanggung sedih dan pilu
Impian tidak menjadi nyata
Kau buang aku dari hatimu
Seperti anjing yang melata
Selendang hijau tiada guna...
7 comments:
Sebuah Puisi yang bagus bos...
Salam Ikbal,
terima kasih komentarnya. selamat berkenalan.
Retaknya impian harapan musnah
Putus kasih terlerai sudah
Byk selendang bermcm warna
Selendang hijau lupakan saja
Buat pengubat hati lara~
It's a pity that this song and lyrics was written by a broken-hearted man as the melody is so beautiful for a sad song.But what he tried to potray is felt thru his words and melody.
Kudos to your rendition of the melody and adaptation in malay.
"Words - so innocent and powerless as they are, as standing in a dictionary, how potent for good and evil they become in the hands of one who knows how to combine them. ~Nathaniel Hawthorne"
Puan Siti: Begitulah kalau selendang hijau sudah terlilit pada hati. Berat bahu yang memikul.
Puan Aryanti: Selamat menikmati muzik Baroque yang indah.
Jgn kau lilitkan hati hanya dgn secebis warna kehijauan, diala seperti anai2 lbt laun hancurla dirimu teman..
Post a Comment