Sebelum versi Jamal Abdillah, Biduan dari Indonesia, Eddy Silitonga yang pertama merakamkan lagu ini. Rakaman asli pertangahan 70an ini jauh lebih 'masuk ke hati'.
Ku jejaki lembah belukar di sana
Luas terbentang tiada bertepi
Tak ku hirau panas hujan melanda
Semua bagiku tak bererti
Hanya satu tujuan untuk mencari
Setangkai bunga pujaan hati
Namun apa setelah aku dapati
Kumbang lain menghisap madunya
Setelah madu musnah sang kumbang pergi
Tinggalkan bunga layu begitu saja
Bunga pujaan hamba tiada berseri
Lemah gemulai tak lagi berdaya
Akanku biarkan tak sampai di hati
Bunga jadi ku petik akhirnya
Sunday, July 27, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Salam dari Indonesia
I like this song very much. If you sing this song, it's gonna be great also.
Thanks
Widya
Post a Comment